Jakarta (Dialektika Hukum) – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menekankan pentingnya penguatan kurikulum pendidikan kepolisian agar tetap berorientasi pada tugas utama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Saat menerima audiensi Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri di Jakarta (13/10), ia menilai di tengah dinamika sosial dan perkembangan hukum yang kompleks, Polri perlu menjaga keseimbangan antara penegakan hukum, pelayanan publik, dan pengayoman kepada masyarakat.
“Perkembangan yang ada menunjukkan adanya kecenderungan Polri yang semakin dekat dengan penegakan hukum,” ungkap Yusril saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Namun, dia mengingatkan jangan sampai tugas utama dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat terabaikan lantaran pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat tetap harus menjadi prioritas.
Sementara itu, Sesmenko Kumham Imipas Andika Dwi Prasetya menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada para peserta didik Sespimti Polri.
Dirinya berharap hasil pembekalan dan arahan dari Menko Kumham Imipas dapat menjadi catatan penting dan bekal berharga bagi para calon pemimpin Polri di masa depan.
Para peserta didik Sespimti Polri, kata dia, merupakan calon pemegang estafet kepemimpinan Polri di masa depan.
“Semoga amanat dan arahan yang diberikan hari ini semoga menjadi bekal yang bermanfaat untuk pengabdian ke depan,” ujar Andika dalam kesempatan yang sama.
Audiensi menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pendidikan dan pembekalan bagi peserta didik Sespimti Polri Pendidikan Reguler 34 Gelombang 2 Tahun Ajaran 2025, yang bertujuan memperluas wawasan strategis mengenai tata kelola pemerintahan dan sinergi antarlembaga negara, khususnya di bidang hukum, hak asasi manusia, imigrasi, dan pemasyarakatan.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemenko Kumham Imipas lainnya, antara lain Deputi Bidang Koordinasi Hukum Nofli, Deputi Bidang Koordinasi HAM Ibnu Chuldun, serta Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan I Nyoman Gede Surya Mataram.
Turut hadir pula Staf Ahli Bidang Reformasi Hukum Fitra Arsil, Staf Khusus Bidang Administrasi Herdito Sandi Pratama, Staf Khusus Bidang Politik dan Kemasyarakatan Randy Bagasyudha, dan Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Iqbal Fadil.
Sementara dari pihak Polri, audiensi dipimpin oleh Ketua Tim Inspektur Jenderal Polisi Yoseph Wihastono Yoga Pranoto didampingi Brigadir Jenderal Polisi Supriyadi bersama 14 peserta didik Sespimti Polri.
[Antara]




